Waspadai Tanda Gula Darah Turun Setelah Suntik Insulin: Jangan Sampai

Waspadai Tanda Gula Darah Turun Setelah Suntik Insulin

Oleh: dr. Edi Hidayat, Sp.PD, FINASIM, AIFO-K, FISQua

Pendahuluan

Insulin merupakan terapi utama bagi banyak penderita diabetes, terutama diabetes tipe 1 dan sebagian tipe 2. Namun meskipun sangat bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah, penggunaan insulin yang tidak tepat dapat menyebabkan efek samping serius, yaitu hipoglikemia atau penurunan kadar gula darah secara drastis.

Hipoglikemia adalah kondisi medis darurat yang dapat berujung pada kejang, penurunan kesadaran, hingga koma jika tidak ditangani dengan cepat. Maka dari itu, penting bagi pasien, keluarga, dan tenaga kesehatan untuk mengenali gejala awal dan tahu langkah pertolongan pertama yang harus dilakukan.

Apa Itu Hipoglikemia?

Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah dalam tubuh turun di bawah 70 mg/dL. Pada kondisi ini, otak tidak mendapatkan cukup energi untuk bekerja dengan baik. Ini bisa disebabkan oleh penggunaan insulin terlalu banyak, makan tidak sesuai jadwal, atau aktivitas fisik yang berlebihan tanpa penyesuaian dosis insulin.

Gejala Awal yang Harus Diwaspadai
  • Gemetar atau tremor
  • Berkeringat dingin
  • Jantung berdebar-debar
  • Lapar yang mendadak dan hebat
  • Lemas atau pusing
  • Perasaan cemas berlebihan
  • Mudah marah atau perubahan perilaku
Gejala Lanjut dan Bahaya Jika Tidak Ditangani
  • Bingung atau sulit konsentrasi
  • Bicara menjadi cadel atau tidak jelas
  • Pandangan kabur atau berbayang
  • Kejang
  • Pingsan atau kehilangan kesadaran
  • Koma hipoglikemik (darurat medis serius)
Langkah Cepat Penanganan Hipoglikemia
  • Segera konsumsi 15 gram karbohidrat cepat serap (contoh: 3 sdt gula pasir dilarutkan dalam air, 1/2 gelas jus buah, atau permen manis).
  • Tunggu 15 menit dan ukur kembali gula darah.
  • Jika gula darah masih <70 mg/dL, ulangi konsumsi karbohidrat cepat serap.
  • Jika tidak membaik atau pasien semakin lemah, segera cari bantuan medis atau bawa ke IGD.
Pencegahan Hipoglikemia
  • Selalu makan sesuai jadwal setelah suntik insulin.
  • Diskusikan dengan dokter jika ada rencana olahraga agar dosis insulin dapat disesuaikan.
  • Rutin memeriksa kadar gula darah sebelum dan sesudah makan serta sebelum tidur.
  • Bawa selalu makanan ringan manis atau glukosa saat bepergian.
  • Edukasi keluarga dan orang sekitar tentang cara memberikan pertolongan pertama saat hipoglikemia terjadi.
Penutup

Meskipun terapi insulin sangat membantu dalam mengontrol diabetes, hipoglikemia tetap menjadi risiko yang harus diwaspadai. Dengan mengenali gejala, mengetahui langkah pertolongan pertama, dan melakukan pencegahan yang tepat, risiko komplikasi serius bisa ditekan. Ingat, deteksi dini dan tanggap cepat adalah kunci untuk menjaga keselamatan pasien.

Jangan sampai kita menyepelekan gejala ringan yang ternyata adalah sinyal awal kondisi yang berbahaya.