5 Bahaya Tidur dengan Lampu Menyala, Penyakit Bisa Bermunculan

5 Bahaya Tidur dengan Lampu Menyala, Penyakit Bisa Bermunculan

dr. Edi Hidayat, Sp.PD, FINASIM, AIFO-K, FISQua

Tidur adalah momen krusial bagi tubuh untuk pulih mulai memulihkan energi hingga memperkuat daya tahan. Namun, kebiasaan tidur dengan lampu menyala bisa mengganggu proses alami ini dan meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan.

Berikut lima bahaya yang perlu Anda ketahui:

1. Gangguan Produksi Melatonin

Paparan cahaya saat tidur menekan sekresi melatonin, hormon kunci yang mengatur siklus tidur–bangun. Hasilnya: kualitas tidur menurun, tubuh sulit mencapai fase tidur dalam yang pulih.

2. Tidur Tidak Nyenyak & Mudah Terbangun

Cahaya saat tidur menyebabkan otak tetap ‘siaga’. Anda cenderung mengalami tidur ringan, sering terbangun, dan merasa lelah walau sudah tidur cukup lama.

3. Obesitas dan Gangguan Metabolik

Tidur yang terganggu dapat memicu peningkatan nafsu makan, gangguan metabolisme, dan penimbunan lemak. Studi menunjukkan kaitan antara tidur dengan lampu menyala dan peningkatan risiko obesitas serta diabetes tipe 2.

4. Depresi & Gangguan Mood

Penelitian melaporkan bahwa gangguan ritme sirkadian akibat cahaya saat tidur meningkatkan risiko depresi. Studi pada hewan menunjukkan efek seperti perubahan mood dan fungsi otak terkait depresi.

5. Risiko Penyakit Kronis & Kanker

Paparan cahaya malam dikaitkan dengan peningkatan risiko hipertensi, penyakit jantung, stroke, serta kanker (payudara, prostat, usus besar) karena terganggunya sistem regulasi tubuh.

Tips untuk Menghindari Bahaya Cahaya Saat Tidur
  • Matikan lampu dan perangkat elektronik paling tidak 1 jam sebelum tidur.
  • Gunakan lampu tidur merah atau kuning untuk kebutuhan mencolok di malam hari—lebih sedikit mengganggu melatonin.
  • Pasang tirai tebal agar cahaya luar tidak masuk ke kamar.
  • Jika terpaksa bangun, gunakan lampu senter atau lampu remang-redam, bukan lampu terang.
  • Konsisten terapkan rutinitas tidur, misalnya tidur dan bangun pada waktu sama setiap hari.
Kesimpulan

Tidur dalam gelap total memberikan manfaat optimal bagi tubuh: produksi melatonin lancar, kualitas tidur meningkat, dan risiko penyakit menurun. Jika Anda terbiasa tidur dengan lampu, mulailah beralih secara bertahap—atau konsultasikan dengan dokter agar kualitas tidur Anda pulih.

Daftar Kepustakaan
  1. Alodokter. Bahaya Lampu Tidur bagi Kesehatan. 2024.
  2. Jurnal Afiat. Hubungan penggunaan cahaya lampu saat tidur dengan kualitas tidur remaja. 2022.
  3. CNN Indonesia. Bahaya Menyalakan Lampu Saat Tidur.
  4. HelloSehat. Tidur yang Sehat, Dengan Lampu Menyala atau Mati? 2020.
  5. Halodoc. Ini Dampak Kesehatan Akibat Tidur dengan Lampu Menyala. 2020.